Paroxetine Powder Paroxetine Hidroklorida Bahan Baku Paroxetine Hcl

Nama Produk paroksetin
Penampilan Bubuk putih sampai putih pucat
Nomer CAS. 61869-08-7
Rumus Kimia C19H20FNO3
Berat molekul 329.365403
Titik lebur 118 - 125 Masehi
Titik didih 451,674 °C pada 760 mmHg
Kepadatan 1.213
Indeks bias 1.561

Hubungi kami

Rincian Produk

Detil Deskripsi

Paroxetine umumnya digunakan sebagai hidroklorida atau metanasulfonat. Hidroklorida berwarna putih atau putih pucat, bubuk kristal mudah dicairkan, mudah larut dalam metanol, sedikit larut dalam etanol absolut dan metilen klorida, dan sedikit larut dalam air. Metanasulfonat adalah bubuk putih pucat , tidak berbau, kelarutan dalam air>1g/ml, titik leleh 147~150℃.

Paroxetine adalah obat penting yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan mental, merupakan turunan fenilpiperidin dan SSRI yang secara selektif dapat menghambat transporter 5-HT, memblokir pengambilan kembali 5-HT oleh membran prasinaps, memperpanjang dan meningkatkan efeknya. dari 5-HT, sehingga menghasilkan efek antidepresan. Fungsi utamanya adalah bertindak sebagai agen antidepresan dan ansiolitik dengan secara selektif menghambat pengambilan kembali serotonin di otak. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam mengatur suasana hati, emosi, dan kecemasan. tingkat. Dengan memblokir pengambilan kembali serotonin, Paroxetine membantu meningkatkan kadar serotonin di otak, sehingga meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.

Paroxetine juga digunakan dalam pengobatan kondisi kesehatan mental lainnya seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD), gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Mekanisme kerjanya pada kondisi ini mirip dengan obatnya. berperan dalam mengobati depresi dan kecemasan. Dengan meningkatkan kadar serotonin di otak, Paroxetine membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan gangguan ini.

Penerapan Paroxetine mencakup berbagai kondisi kesehatan mental, menjadikannya obat yang serbaguna dan berharga. Sebagai antidepresan, Paroxetine digunakan untuk meringankan gejala gangguan depresi mayor, termasuk kesedihan yang terus-menerus, kehilangan minat pada aktivitas biasa, perubahan dalam kondisi mental, dan sebagainya. nafsu makan atau berat badan, gangguan tidur, dan perasaan tidak berharga atau bersalah. Dalam pengobatan gangguan kecemasan, Paroxetine efektif dalam mengurangi gejala kecemasan umum, kecemasan sosial, dan gangguan panik. Membantu meringankan kekhawatiran berlebihan, ketakutan terhadap situasi sosial ,dan serangan panik, memungkinkan individu mendapatkan kembali kendali atas emosi dan aktivitas sehari-hari.

Untuk pasien OCD, Paroxetine memainkan peran penting dalam mengelola obsesi dan kompulsi yang mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Dengan memodulasi kadar serotonin, Paroxetine membantu mengurangi frekuensi dan intensitas pikiran obsesif dan perilaku kompulsif, memungkinkan individu untuk terlibat dalam aktivitas sehari-hari mereka. melakukan aktivitas dengan lebih nyaman. Selain itu, Paroxetine juga digunakan dalam pengobatan PTSD, yang membantu mengurangi gejala-gejala menyedihkan yang terkait dengan pengalaman traumatis, seperti pikiran yang mengganggu, mimpi buruk, kewaspadaan berlebihan, dan perilaku menghindar. Selain itu, Paroxetine digunakan di luar label dalam pengelolaan kondisi lain seperti gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), gejala vasomotor yang berhubungan dengan menopause, dan berbagai sindrom nyeri. Aplikasi yang beragam ini menunjukkan pentingnya Paroxetine dalam mengatasi beragam tantangan kesehatan mental.